Rabun Dekat (Hipermetropi)
Orang yang
menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas
objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan
jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang yang
menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm).
Cacat mata
hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang
bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau
lensa positif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan
tepat di retina.
![hiper hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif](https://aktifisika.files.wordpress.com/2009/01/hiper.png?w=479)
hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif
Jarak fokus
lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang
mengalami hipermetropi dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa
tipis dan rumus kuat lensa.
![pers011 pers011](https://aktifisika.files.wordpress.com/2009/01/pers011.gif?w=479)
![pers03 pers03](https://aktifisika.files.wordpress.com/2009/01/pers03.gif?w=479)
Di sini jarak s adalah jarak titik dekat mata normal (25 cm), dan s’ adalah
titik dekat mata (PP). Prinsip dasarnya adalah lensa positif digunakan
untuk memindahkan (memundurkan) objek pada jarak baca normal menjadi
bayangan di titik dekat mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek
dengan jelas.
0 komentar:
Posting Komentar