Sistem Ekskresi pada Manusia
*GINJAL
Ginjal
menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari, sehingga ada beberapa
zat yang harus dibuang melalui alat pengeluaran. Tahukah kamu zat-zat
apa saja yang dibuang melalui ginjal? Urea, amonia, dan air dibuang
melalui ginjal berupa urine. Urine yang dihasilkan
dalam waktu satu hari lebih kurang 1,5 liter. Apa yang kamu ketahui
tentang urea, amonia, dan air? Kamu dapat menjelaskannya setelah
mempelajari pembahasan berikut.
a. Urea
Urea
dibentuk oleh hati dari protein yang tidak diperlukan darah. Urea
terdiri atas zat nitrogen yang beracun bagi darah sehingga harus
dibuang. Proses pembuangan ini disebut dengan ekskresi.
b. Amonia
Amonia
merupakan hasil dari perombakan protein. Senyawa ini berbahaya bagi
tubuh sehingga harus dikeluarkan secara teratur melalui proses ekskresi.
c. Air
Air
sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, tapi jika jumlah air
terlalu berlebih akan membuat konsentrasi darah menjadi tidak konstan.
Untuk itu, kelebihan air harus dibuang supaya keseimbangan konsentrasi
darah terjaga. Proses ini disebut dengan osmoregulasi.
Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis yang
terdiri atas jaringan fibrus. Ginjal terbagi menjadi tiga bagian.
Bagian luar ginjal adalah kulit ginjal atau korteks renalis, bagian
kedua adalah sumsum ginjal atau medulla, dan bagian ketiga adalah berupa
rongga ginjal atau renalis. Kamu dapat memahami bagian-bagian ginjal
dengan mempelajari uraian berikut.
![Penampang Ginjal Manusia Penampang Ginjal Manusia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0MHQrRKcAhEXBbM3bdgS3sRVSt7OpBCVWiW0woVCtYQj38JUh_XoZRqRSEyQ5rTGxrsYhwoar1nFMM-OqARIPp8kF_6NFiY35S3Qz-Du2XTCe7R2smpw0-lyR3P9__If4OKJqqG29Avc/s320/Penampang+Ginjal+Manusia.jpg)
Kulit ginjal
Kulit
ginjal disebut korteks renalis. Korteks renalis tersusun dari sel-sel
ginjal atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam
kulit ginjal terdapat badan Malphigi yang terdiri atas glomerulus dan
kapsula Bowman. Tahukah kamu yang dimaksud dengan glomerulus dan kapsula
Bowman? Glomerulus adalah kumpulan cabangcabang yang halus atau
anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan kapsula
Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya seperti
cawan dan berdinding ganda. Di korteks terjadi proses penyaringan darah.
![Glomerulus Glomerulus](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFInxeRrVVWWzSUjv_J4olP4eCOVe0es6BE4sRvPxsjwVxyoVFeXeUqexlxSknNk_PsTK9Vjpf0L72wNDAC9taDfDglwkxREKLYchYV_yku_oVGxfnYlPpUb9v3YJ8eZX1lcDFgpHqYoo/s320/Glomerulus.jpg)
Sumsum ginjal
Sumsum ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid.
Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari
kapsula Bowman. Di dalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan
augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Lengkung henle
juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus proksimal dengan
tubulus distal.
Tahukah kamu proses terbentuknya urine? Pembentukan urine terjadi di ginjal. Proses pembentukan urine adalah sebagai berikut.
- Darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein akan masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju ke glomerulus.
- Di dalam glomerulus terjadi peristiwa penyaringan terhadap zat-zat yang terlarut dalam darah. Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang bermolekul kecil, seperti air, garam, amonia, urea, dan gula, maka zat-zat tersebut disebut dengan filtranglomerulus.
- Filtranglomerulus masuk ke kapsula Bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
- Di dalam tubulus proksimal akan terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat yang masih diperlukan, yaitu air, garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak diserap atau tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.
- Urine primer masuk ke dalam tubulus distal dan akan terjadi augmentasi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan augmentasi? Augmentasi adalah penambahan zat-zat yang tidak diperlukan ke dalam urine primer sehingga menjadi urine sekunder. Urine sekunder adalah urine sesungguhnya.
- Urine sekunder ditampung di tubulus kolekta, kemudian diteruskan ke uriter dan ditampung kembali di kantung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Pernahkah
kamu berpikir bahwa urine yang kamu keluarkan tiap hari mengandung
zat-zat sisa metabolisme? Zat-zat apakah yang terkandung dalam urine?
Urine orang sehat dan sakit mempunyai kandungan yang berbeda. Pada orang
sehat kandungan urine adalah sebagai berikut.
- Air 95%.
- Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.
- Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).
- Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang menyebabkan urine berwarna kuning.
- Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin.
Pada
orang sakit, urine bisa digunakan sebagai indicator terjadinya gangguan
di dalam tubuh. Karena setiap zat yang tidak digunakan oleh sel dibuang
melalui urine. Jika dalam urine terdapat zat-zat yang masih berguna,
ini berarti adanya kerusakan pada glomerulus atau tubulus. Kerusakan
tersebut juga bisa menyebabkan zat-zat racun akan kembali masuk ke dalam
tubuh.
KULIT
a. Bagian-bagian kulit
Kulit
manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit
jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan
tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Perhatikan gambar berikut.
1) Kulit Ari
Kulit
ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali. Kulit ari
terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi.
Lapisan tanduk
Lapisan
tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan
mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat
keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa
sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan
saraf.
Lapisan malpighi
Lapisan
malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk.
Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada
lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk penyampaian
nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin. Apakah yang
dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel yang mewarnai kulit
dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Produksi
melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan sinar matahari
sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap. Pigmen lainnya adalah
keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung, maka warna kulit
menjadi kekuningan. Bila lapisan malpighinya tidak mengandung pigmen,
maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki pigmen yang
berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-macam warna kulit seperti warna
putih, sawo matang, kuning langsat, dan hitam. Di permukaan kulit ari
terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi
oleh rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki tidak
ditumbuhi rambut. Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas
empat lapis, yaitu :
![Sistem ekskresi pada jaringan kulit manusia Sistem ekskresi pada jaringan kulit manusia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4mqYLIfdhGMWxCK2CjhJsfLBku8J5frxsU3WUeuCqDjKyYMgI1jVkXqbJj9KvwWKSVLuVuV4tVzHFzJ5AN_NWAEMNjS6wc7fCxm8WxKLAKaSZYYtZ-cZfPsb4jKqH9inAWNdAqpBRYOk/s320/Sistem+ekskresi+pada+jaringan+kulit+manusia.jpg)
- stratum korneum,
- stratum granulosum,
- stratum lusidum, dan
- stratum germinalis.
2) Kulit jangat
Kulit
jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan
epidermis dilapisi oleh membrane basalis. Dermis lebih tebal dari pada
epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit
merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir pada
saat orang menjadi kurus. Pada lapisan dalam dermis akan kamu temui:
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf sentuhan.
3) Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan
ikat bawah kulit berada di bawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki
pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya
terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Apa
fungsi dari lapisan lemak tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk
melindungi tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh, dan sebagai
sumber energy cadangan.
b. Fungsi kulit
Kamu
telah mengenal bagian-bagian dari kulit. Tahukah kamu apa fungsi dari
kulit? Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai
pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D,
tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indera peraba.
1) Alat pengeluaran
Kulit sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolism berupa keringat yang mengandung air dan garam serta sisa bahan lainnya.
2) Pengatur suhu tubuh
Pada
waktu tubuh dalam keadaan panas, pembuluh darah akan melebar dan
mengeluarkan panas ke udara, dan air banyak dikeluarkan dalam bentuk
keringat. Demikian suhu tubuh akan turun. Cara pelepasan panas dari
kulit bisa juga terjadi dengan pengaliran panas dari benda yang
disentuh, misalnya menyentuh pakaian.
Jika
tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah akan mengerut, dan kelenjar
keringat tidak mengeluarkan keringat. Hal ini terjadi karena untuk
mengurangi pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi keadaan ini,
alat ekskresi yang berperan dalam keadaan dingin adalah ginjal, sehingga
kita sering merasa ingin buang air kecil pada waktu dingin.
3) Tempat pembentukan vitamin D
Di
dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D
dengan bantuan sinar ultraviolet matahari pada waktu pagi hari. Vitamin D
sangat penting untuk pembentukan tulang.
4) Tempat penyimpanan
Kulit
dan jaringan bagian bawah bekerja sebagai tempat penyimpanan air.
Jaringan adipose di bawah kulit sebagai tempat penyimpanan lemak.
Cadangan lemak dapat dibakar sehingga menghasilkan panas dan energi
untuk mengatasi udara dingin. Untuk itulah, biasanya orang yang memiliki
banyak lemak atau orang gemuk lebih tahan dengan udara dingin.
5) Pelindung
Kulit
melindungi tubuh dari gangguan fisik berupa tekanan, dan gangguan yang
bersifat kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari gangguan
yang bersifat biologis, seperti serangan bakteri dan jamur. Kulit juga
menjaga tubuh supaya tidak kehilangan banyak air dan melindungi tubuh
dari sinar ultraviolet.
6) Indera peraba
Pada
lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa menangkap rangsangan
berupa suhu, nyeri, dan tekanan. Rangsangan tersebut akan disampaikan ke
otak sebagai pusat informasi sehingga kita dapat mengetahui apa yang
kita sentuh.
PARU-PARU
Paru-paru adalah
organ yang bertindak sebagai alat pernapasan. Selain itu paru-paru juga
bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan
uap air. Kedua zat ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu fungsi
tubuh. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.
Pembahasan
tentang organ paru-paru sudah banyak dibahas pada pokok bahasan sistem
pernapasan. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga
berfungsi sebagai alat ekskresi. Zat sisa yang dikeluarkan oleh
paru-paru adalah karbondioksida dan uap air. Untuk mengetahui bahwa zat
yang dikeluarkan dari paru-paru adalah karbondioksida dan uap air
lakukan kegiatan berikut ini!
HATI
Hati merupakan
kelenjar terbesar pada manusia, warnanya merah tua, dan beratnya
sekitar 2 kg pada orang dewasa. Hati dapat dikatakan sebagai alat
sekresi dan ekskresi. Mengapa hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi?
Hati menghasilkan empedu. Oleh karena itu, hati sebagai alat sekresi.
Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan
mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa. Di dalam hati, sel-sel darah merah akan
dipecah menjadi hemin dan globin. Hemin akan diubah menjadi zat warna
empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu keluar bersama
feses dan urine, dan akan memberi warna pada feses dan urine manjadi
berwarna kuning. Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga
mempunyai fungsi lain yang berguna bagi tubuh antara lain:
- menyimpan gula dalam bentuk glikogen,
- menawarkan racun,
- membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,
- mengatur kadar gula dalam darah,
- membuat fibrinogen serta protombin,
- menghasilkan zat warna empedu,
- tempat pembentukan urea.
Dari beberapa fungsi hati, yang terkait dengan fungsi ekskresi adalah:
1. Menghasilkan Getah Empedu
Getah
empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini
ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari.
Getah empedu pada dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu
dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan
makanan yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak
berfungsi sehingga harus diekskresikan. Zat warna empedu yang
diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat
yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh darah dibuang
melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut urobilin.
Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan.
2. Menghasilkan Urea
Urea
adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun
bagi tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke
ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.
0 komentar:
Posting Komentar