Resonansi
Resonansi
adalah ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain didekatnya
digetarkan. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi benda yang
bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar. Peristiwa
resonansi dapat dilihat pada ayunan beban yang diagantung. beban yang
talinya sama panjang jika salah satu diayunkan maka yang lain ikut
berayun.
a. Resonansi pada kolom udara
Alat-alat
musik seperti gitar, seruling, gendang dan terompet diberi rongga.
Karena udara dalam rongga beresonansi maka alat-alat musik yang berongga
akan mengeluarkan bunyi yang lebih nyaring.
Resonansi
dapat terjadi pada kolom udara. Sebuah garputala dibunyikan di atas
tabung yang dicelupkan ke dalam bejana (tabung) berisi air. Dengan
mengatur panjang kolom udara tertentu akan terdengar bunyi yang paling
keras. Pada saat itu terjadi resonansi bunyi antara garputala dengan
udara di dalam tabung (kolom udara).
b. Keuntungan dan Kerugian adanya resonansi
Beberapa keuntungan resonansi adalah:
- pada telinga kita terdapat kolom udara yang disebut kanal pendengaran yang akan memperkuat bunyi yang kita dengar
- adanya ruang resonansi pada gitar, biola, saron, kolintang, dan kentongan dapat memperkeras bunyi alat-alat tersebut.
- kantung udara pada katak pohon dan katak sawah dapat memperkeras bunyi yang dihasilkan.
Beberapa kerugian yang dapat diakibatkan adanya resonansi, antara lain;
- suara tinggi seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk piala karena udara dalam gelas beresonansi
- dentuman bom atau mesin pesawat supersonik dapat memecahkan kaca-kaca bangunan.
- bunyi yang terlalu kuat dapat memekakan telinga.
- pengaruh kecepatan angin pada sebuah jembatan di selat Tacoma, Amerika menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan roboh.
0 komentar:
Posting Komentar