Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Tahajud
Keutamaan Shalat Tahajud
Keutamaan waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh (sepanjang malam). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu.
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama (Ba’da Isya–22.00)
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua (pukul 22.00–01.00)
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir (pukul 01.00 – Subuh)
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua (pukul 22.00–01.00)
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir (pukul 01.00 – Subuh)
(Sunaryo A.Y., 2007).
Menurut Yusuf (2012), berikut ini adalah beberapa keutamaan bangun malam untuk sholat tahajud.
1. Waktu malam adalah waktu mustajab untuk berdo’a. Dari Jabir ra, ia barkata, “Aku
mendengar Rosululloh bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu
benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon
kepada Alloh suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Alloh akan
memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)
2. Sholat malam dapat menjadikan seseorang masuk surga dengan selamat. Dari Abdullah bin Salam, Rosululloh saw bersabda, “Wahai
manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan sholat malamlah
pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Imam Tirmidzi)
3. Sholat malam merupakan tradisi orang-orang sholeh dan dapat mencegah dosa. Rosululloh saw telah bersabda yang artinya ”Hendaklah
kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan
kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan
diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa”.
(HR. At-Tirmidzi)
4. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat di surge. Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari bahwasanya Rosululloh pernah bersabda : “Sungguh
dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari
luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah
sediakan untuk orang yang memberi makan, melembutkan perkataan,
mengiringi puasa Romadhon, menebar salam dan asyik shalat malam di saat
manusia terlelap tidur”. (HR. Ahmad, Ibnu hibban dan At-tirmidzi)
5. Shalat malam merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu. Rosululloh
SAW bersabda :”Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah
puasa di bulan Muharam, bulannya Allah. Sedangkan shalat yang paling
utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
6. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam. Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad RA ia berkata :”Pernah
jibril datang menemui Nabi SAW lalu berkata :”Hai Muhammad, hiduplah
sesukamu karena kau pasti akan mati. Cintailah siapa saja orang yang kau
suka karena sungguh kau akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu
karena sesungguhnya kau akan dibalas dengan perbuatanmu itu. ‘Kemudian
jibril berkata,”Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman ada dengan shalat
malam. Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan
orang lain.” (HR. Al-Hakim).
Inilah
beberapa keutamaan luar biasa dari sholat sunah qiyamullail, dengan
demikian maka otomatis orang yang memiliki keimanan kuat Insya Alloh
akan segera bangkit untuk dapat melaksanakaannya.
Allah
berfirman, “Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai
tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat
yang terpuji.” (QS: Al-Isro’: 79). Sebelum diturunkannya kewajiban
shalat lima waktu, shalat malam seperti shalat Tahajud merupakan shalat
yang diwajibkan kepada Nabi Muhammad saw. Karena itu, saat ini umat
Islam selalu dianjurkan untuk mendirikan shalat malam seperti shalat
tahajud (Harry Mulya Zein, 2012).
Keistimewaan Shalat Tahajud
Shalat
tahajud adalah shalat sunah yang istimewa. Setidaknya ada 3 indikasi
yang menunjukkan keistimewaan shalat ini disbanding shalat sunah yang
lain 1) tahajud adalah ibadah yang sempat diwajibkan kepada kaum Muslim
selama setahun 2) tahajud adalah satu-satunya shalat sunah yang
dianjurkan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Quran 3) Rosulullah SAW
tidak pernah absen mengrjakan shalat tahajud. Jika tidak sempat
mengerjakannya pada malam hari beliau menggantinya pada siang hari (Moh.
Sholeh, 2008: 206).
Manurut Yazid (2008) Shalat Tahajjud memiliki
sekian banyak keutamaan dan keistimewaan sehingga seorang penuntut ilmu
sangat ditekankan untuk mengerjakannya. Di antara keistimewaannya
adalah.
1. Shalat
Tahajjud adalah sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu. Rasulullah
bersabda. "Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di
bulan Allah, Muharram, dan sebaik-baik shalat setelah shalat yang fardhu
adalah shalat malam” (Imam Muslim, 1163: 203)
2. Shalat Tahajjud merupakan kemuliaan bagi seorang Mukmin.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Malaikat
Jibril mendatangiku, lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah
sekehendakmu karena kamu akan mati, cintailah seseorang sekehendakmu
karena kamu akan berpisah dengannya, dan beramallah sekehendakmu karena
kamu akan diberi balasan, dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang Mukmin
itu ada pada shalat malamnya dan tidak merasa butuh terhadap manusia.”
Al-Hakim (IV/325).
3. Kebiasaan orang yang shalih.
4. Pendekatan diri kepada Allah Ta’ala.
5. Penghapus Kesalahan.
6. Menjauhkan dosa.
Rosulullah
bersabda, “Hendaklah kalian melakukan shalat malam karena ia adalah
kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, ia sebagai amal taqarrub
bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.”
(Al-Hakim, I/308)
7. Shalat
malam adalah wasiat yang pertama kali Rasulullah SAW sampaikan kepada
penduduk Madinah ketika beliau memasukinya. Rosulullah bersabda, “Wahai
manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan
shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian
akan masuk surga dengan selamat”(Imam Ahmad (V/451).
8. Shalat
malam sebagai sebab diangkatnya derajat seseorang. Rasulullah bersabda,
“Memberi makan, ucapan yang santun, dan shalat di malam hari ketika
orang lain tidur.”
9. Dapat menguatkan hafalan Al-Qur-an, membantu bangun untuk shalat Shubuh, mencontoh generasi terdahulu, dan lainnya.
10. Shalat tahajud dapat menghaous dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit (HR.Tirmidzi).
Adapun pendapat Abdul Hamid Diyab dan Ahmad Kurquz menyatakan sebagai berikut.
Shalat
malam dapat meningkatkan daya tahan (imunitas) tubuh terhadap berbagai
penyakit yang menyerang jantung, otak, dan organ tubuh yang lain.
Sebab, orang yang bangun pada malam hari, berarti menghentikan
kebiasaan tidur terlalu lelap dan ketenangan terlalu lama yang merupakan
salah satu faktor pemicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Aktivitasshalat malam untuk menghadap Allah sang pencipta akan
menenangkan hati dari segala kegundahan dan kegelisahan hidup yang
dialami manusia. (A.Akmal Falah, 2012: 17-18).
Shalat
tahajud sebagai sebuah ibadah tambahan dengan janji akan mengangkat
derajat si pengamal shalat tahajud. (Moh. shaleh, 2006: 2). Menurut
Onny (2012) keistimewaan dalam shalat tahajud yaitu dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu.
1. Meningkatkan kecerdasan seseorang.
2. Memperindah bentuk tubuh (postur tubuh)
3. Memudahkan persalinan
4. Memperbaiki kesuburan
5. Agar awet muda.
Shalat tahajjud
tidak hanya memiliki implikasi terhadap nilai spritual saja, namun tak
kalah pentingnya, tahajjud memiliki fungsi proteksi yang mencegah
pelakunya dari berbagai penyakit seperti Kanker, infeksi, paru-paru
basah dan kebekuan lemah. Inilah refleksi maqamaam mahmuda (derajat
mulia) yang Allah berikan kepada orang-orang yang gemar mengerjakan
shalat tahajjud, sehat secara lahir dan sehat secara batin ( Subhan Nur,
2009).
2 komentar:
yuk kita biasakan Tahajjud.
terimakasih untuk artikelnya.
salam,
carms
I really like this one https://www.ecomparemo.com/personal-loan
Posting Komentar