Rabu, 25 Maret 2015
Aurora dan proses terjadinya
Jika diuraikan dengan kata-kata, keindahan langit memang tidak akan pernah ada habisnya. Sungguh Maha Besar bagi Dia yang menciptakan langit dengan segala isinya.
Kali ini kita akan bersama-sama menguraikan rasa penasaran tentang cahaya yang berpendar luar biasa anggun dalam dinginnya atmosfer lintang tinggi. Kemilau cahayanya yang terang menyerupai fajar di pagi hari, mampu menimbulkan mitos di kalangan Bangsa Yunani. Mereka menyebut pendar cahaya itu sebagai kehadiran Sang Dewa Fajar. Namun demikian, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, mitos Dewa Fajar itu telah tersisihkan dengan nama Aurora.
Aurora merupakan pancaran cahaya pada langit daerah lintang tinggi, sebagai akibat atas pembelokan partikel angin matahari oleh magnetosfer ke arah kutub, serta adanya reaksi dengan molekul-molekul atmosfer.
0 komentar:
Posting Komentar