Kemagnetan Bumi
1. Bumi Sebagai Magnet
Kamu
sudah mengetahui sebuah magnet batang yang tergantung bebas
akan menunjuk arah tertentu. Pada bagian ini, kamu akan
mengetahui mengapa magnet bersikap seperti itu. Pada umumnya sebuah
magnet terbuat dari bahan besi dan nikel. Keduanya memiliki
sifat kemagnetan karena tersusun oleh magnet- magnet elementer. Batuan-batuan
pembentuk bumi juga mengan- dung magnet elementer. Bumi
dipandang sebagai sebuah magnet batang yang besar yang membujur dari
utara ke selatan bumi. Magnet bumi memiliki dua kutub, yaitu kutub
utara dan selatan. Kutub utaramagnet bumi terletak di sekitar kutub
selatan bumi. Adapun kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar
kutub utara bumi. Magnet bumi memiliki medan magnet yang dapat
memengaruhi jarum kompas dan magnet batang yang tergantung bebas.
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis leng- kung yang berasal
dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet bumi tidak
tepat menunjuk arah utara-selatan geografis. Penyimpangan magnet
bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet bumi yang
menyimpang terhadap arah utara-selatan geografis. Adakah pengaruh
penyimpangan magnet bumi terhadap jarum kompas?
2. Deklinasi dan Inklinasi
Ambillah
sebuah kompas dan letakkan di atas meja dengan penunjuk utara (N)
tepat menunjuk arah utara. Amatilah kutub utara jarum kompas. Apakah
kutub utara jarum kompas tepat menunjuk arah utara (N)? Berapakah sudut
yang dibentuk antara kutub utara jarum kompas dengan arah utara (N)?
Jika
kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan setimbang tidak
tepat menunjuk arah utara dengan tepat. Penyim- pangan jarum kompas itu
terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di
kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini
menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan
terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara
jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi
(geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas
dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi (Gambar
11.15). Pernahkah kamu memerhatikan mengapa kedudukan jarum kompas tidak
mendatar. Penyimpangan jarum kompas itu terjadi ka- rena garis-garis
gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang
horizontal). Akibatnya, kutub utara jarum kompas me- nyimpang naik atau
turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas
akan membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang
dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi (Gambar 11.16). Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator.
MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK
Tujuan belajarmu adalah dapat:
menjelaskan sifat medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Arah penyimpangan magnet jarum kompas ketika berada di sekitar arus listrik dapat diterang- kan sebagai berikut.
Anggaplah
arus listrik terletak di antara telapak tangan kanan dan magnet
jarum kompas. Jika arus listrik searah dengan keempat jari,
kutub utara magnet jarum akan me- nyimpang sesuai ibu jari. Cara
penentuan arah sim- pangan magnet jarum kom- pas demikian disebutkai-
dah telapak tangan kanan.
Medan
magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara tidak
sengaja oleh Hans Christian Oersted (1770-1851), ke- tika akan
memberikan kuliah bagi mahasiswa. Oersted menemukan bahwa di sekitar
kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang).
Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus
listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan
jarum kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.
Gejala
itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik. Jika kawat tidak dialiri
arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum kompas
tidak bereaksi.
Perubahan
arah arus listrik ternyata juga memengaruhi perubahan arah
penyimpangan jarum kompas. Perubahan jarum kompas menunjukkan
perubahan arah medan magnet.
Bagaimanakah menentukan arah medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik?
Jika
arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub
selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas menyimpang
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Jika
arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub utara
menuju kutub selatan, kutub utara jarum kompas menyimpang searah dengan
arah putaran jarum jam.
1. Pola Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Gejala penyimpangan magnet jarum di sekitar arus listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Arah
medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterangkan melalui
aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar berarus listrik
digenggam tangan kanan. Perhatikan Gambar
11.18.
Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah
keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah
tangan kanan menggenggam. Tugas Individu !
Rancanglah
suatu kegiatan untuk membuktikan adanya medan magnet di sekitar
penghantar berarus listrik. Peralatan yang tersedia antara lain
serbuk besi, penghantar, kertas, dan baterai. Gambarlah sketsa model
kegiatanmu.
2. Solenoida
![medan magnet pada kawat melingkar berarus listrik medan magnet pada kawat melingkar berarus listrik](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-A_TOukmGcjhxxpnvwlNgQzmqDp9gZZtacYXNjKFRR4bBLE_WgOfl0dy6DkzyhqQ-QKcdV208F74BhZp3bkGZIeiohScKTTYQnPJfQU3e6T7z6z7UVbE_u34yILCEazPx9YZl6awsGyLO/s320/11.20.gif)
Pada uraian sebelumnya kamu sudah mempelajari medan magnet yang
timbul pada penghantar lurus. Bagaimana jika peng- hantarnya melingkar
dengan jumlah banyak? Sebuah penghantar melingkar jika dialiri arus
listrik akan menghasilkan medan listrik seperti Gambar 11.19.
Penghantar melingkar yang berbentuk kumparan panjang disebut
solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar
daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi
oleh sebuah penghantar lurus. Tahukah kamu mengapa demikian?
Jika solenoida dialiri arus
listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang
dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik
dan banyaknya kumparan. Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan
gabungan dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan
itu akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet
sebuah magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah
mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara
dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
0 komentar:
Posting Komentar